Pangkalan Kerinci, Rabu 3 Oktober 2018. Bertempat di ruang rapat Kemandirian Bappeda Kabupaten Pelalawan, Kepala Bappeda Pelalawan menerima Kunjungan Tim Badan Sinkronisasi Migas Provinsi Riau untuk berdiskusi mengenai peluang penambahan PAD dari sektor Minyak dan gas Bumi. Tim Badan Sinkronisasi Migas Provinsi Riau yang berkesempatan hadir yakni Ketua Tim Badan Sinkronisasi Migas Provinsi Riau Eddy Sahputra Rab, Ir. Aris dan Dr. Eng. Muslim sebagai Tenaga Ahli Badan Sinkronisasi Migas Provinsi Riau. Tampak hadir mengikuti diskusi, Anggota DPRD Pelalawan, H. Abdullah, Direktur BUMD Tuah Sekata, Sanusi, Kabag Ekonomi Setda Kab Pelalawan, Saparuddin, Kabid dan Kasubbid Lingkup Bappeda Kab. Pelalawan.  Pada Pertemuan tersebut   Badan Sinkronisasi Migas Provinsi Riau  mendorong Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan ikut berpartisifasi atas kepemilikan Participating Interest PI  10 % pada wilayah Kerja Minyak dan Gas bumi, karena Potensi Migas di Kabupaten Pelalawan sangat besar karena ada 2 wilayah kerja, yakni WK Kampar untuk konsesi Minyak Bumi dan Blok Bentu untuk Konsesi Gas Bumi, karena Pemerintah Pusat telah menetapkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 37 Tahun 2016 tentang Ketentuan Participating Interest (PI) 10% Pada Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi. Aturan ini memungkinkan daerah penghasil terlibat dalam pengembangan migas sekaligus dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), mendorong terciptanya lapangan pekerjaan bagi putra Daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (admin)