Pangkalan Kerinci, 3 Mei 2018. Wakil Bupati Pelalawan Drs. H. Zardewan,  membuka secara resmi  Laboratorium Inovasi Administrasi Negara tahapan Design  dan Deliver tahun 2018  bertempat di Ruang Rapat Pembaharuan Kantor Bappeda Pelalawan. Hadir pada kesempatan ini Kepala Pusat Inovasi Tata Pemerintahan LAN RI, DR. Andi Taufik, Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, H. Abdullah, S.Pd, Kepala Bappeda Ir. M. Syahrul Syarif. Tampak Hadir juga para sekretaris, Kabid. OPD di Lingkungan Pemkab. Pelalawan dan para Undangan. Dalam sambutan Wakil Bupati Pelalawan mengatakan, bahwa dengan berorientasi pencapaian pembangunan tahun 2011-2016 yakni " Pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan", maka Pemkab Pelalawan melaksanakan pembangunan dengan pendekatan penguatan sistem inovasi dengan lima pilar inovasi. Lima pilar tersebut yakni berkembangnya ekosistem kreativitas keinovasian daerah, berkembangnya klaster industri unggulan, terwujudnya kawasan teknopolitan Pelalawan hijau, berkembangnya bisnis serta industri inovatif dan meningkatnya pemenuhan air bersih, energi bersih, transportasi hijau dan teknologi informasi dan telekomunikasi serta lingkungan yang berkualitas yang termasuk dalam mewujudkan Smart City. Selanjutnya pada periode 2016-2021, visi pembangunan Kabupaten Pelalawan lebih dipertajam dan secara eksplisit mengedepankan inovasi sebagai kata kunci keberhasilan pembangunan yakni " Inovasi menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman Dan Sejahtera)"

"Visi dimaksud bermakna, dimana pembangunan didorong upaya gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan uyang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Bahkan tidak hanya sekedar mewujudkan 5 pilar sistem inovasi daerah, Pemkab Pelalawan juga benar-benar menjadikan inovasi sebagai napas dari setiap langkah pelaksanaan pembangunan, penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan masyarakat," ujarnya. Beliau melanjutkan, inovasi pelayanan publik atau pun inovasi administrasi negara yang telah dikembangkan dan pratekkan selama ini, masih banyak kelemahan dan jauh dari kesempurnaan. Pasalnya, inovasi ini dikembangkan tanpa metode dan konsep serta mekanisme yang memenuhi kaidah akademis.  Beliau menambahkan melalui pelaksanaan laboratorium inovasi administrasi negara tahun 2018 ini, maka tentunya akan mendorong dan mengakselerasi tumbuhnya inovasi pada organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Pelalawan yang pada akhirnya akan membangun spirit Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mewujudkan Pelalawan Emas.

Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif pada kesempatan ini menambahkan, bahwa tujuan laboraturium inovasi administrasi negara tahapan Design dan Deliver ini adalah untuk mengakselerasi pengembangan inovasi seluruh Perangkat daerah di Kabupaten Pelalawan. Manfaat secara langsung adalah mendorong dan meningkatkan berbagai terobosan dan inovasi lokus terpilih, sedangkan manfaat tidak langsungnya adalah berupa Knowlegde Creation, yakni model inovasi unggulan yang dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh Perangkat Daerah. Kepala Bappeda menambahkan bahwa Laboratorium inovasi ini diikuti oleh setiap masing organisasi perangkat daerah (OPD) dan kegiatan dilaksanakan selama dua hari yang dimulai dari tanggal 3 dan 4  Mei 2018. Kegiatan laboratorium inovasi administrasi negara tahapan Design dan Deliver bekerjasama dengan tim pusat inovasi tata pemerintahan LAN RI. Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah mendorong dan mengembangkan inovasi pelayanan publik dan inovasi kerja pada setiap Perangkat Daerah di Kabupaten Pelalawan.