Yogyakarta, Kamis / 08 November 2018.  Bertempat di Ruang Pertemuan Gedung Rektorat Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan, Ir. M. Syahrul Syarif beserta unsur Tim Pengembangan Techno Park Kabupaten Pelalawan dan BPPT sebagai inisiator, melakukan kunjungan ke Instiper Yoyakarta untuk membahas dukungan Pengembangan Techno Park Pelalawan sekaligus mewakili Bupati Pelalawan melakukan penandatangan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Kabupaten Pelalawan dengan Instiper Yoyakarta dalam Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Sawit Kabupaten Pelalawan. Kesepakatan Bersama tersebut dilakukan langsung dengan Rektor Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Purwadi, MS.  Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi antara Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) dan Instiper Yogyakarta yang ditandatangani oleh Ketua Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P), Prof DR. H.  Detri Karya,SE, MA dan Rektor Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Purwadi, MS.  Hadir pada acara tersebut Direktur Pusat Teknologi Kawasan Spesifik dan Sistem Inovasi (PTKSSI) BPPT  DR. Ir. Iwan Sudrajat, MSEE, selaku Ketua Tim Pengembangan Techno Park Pelalawan, Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pelalawan, Mazrun, SH, Ketua Yayasan Amanah Pelalawan sekaligus Pengurus Koperasi Berkah sanggam sejahtera, Ir. H. Safri Majid, M.Si  dan Unsur BPPT RI yang juga Koordinator Pokja Pengembangan Desa Mandiri Sawit Tim Pengembangan Techno Park Pelalawan, Wisman Satria Angkasa, A.Pi, MP, Kepala UPTD Kawasan Teknopolitan, Wildansyah, S.Sos, M.Si dan Kasubbag. TU UPTD Kawasan Teknopolitan, T. Muhammad Syukran, S.Sos, ME, Staf Pengajar dari Instiper Yogyakarta, Ir. Sri Gunawan, SP, MP, Dr. Fahmi W. Kifli, S.Hut, Dr. Dimas Deworo P, SP, MP, Ir. Hartono dan Dr. Ir. A Ayek, SS, MP. 

Adapun ruang lingkup Kesepakatan Bersama dalam pengembangan Desa Mandiri Berbasis Sawit yang dilakukan oleh Pemkab. Pelalawan dan Instiper Yogyakarta, meliputi:

1.    Pengembangan model desa mandiri berbasis sawit;

2.    Peningkatan produktivitas kebun sawit petani swadaya (smallholders);

3.    Penguatan Kelembagaan Petani Sawit;

4.    Pendampingan pelaksanaan peremajaan /replanting kebun sawit petani (smallholders);

5.    Riset-Riset Pengembangan Berbasis Sawit. (Admin)