Bupati Kabupaten Pelalawan HM. Harris memberikan kuliah umum kepada mahasiswa di Gedung Pertemuan Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning, Jumat (05/05/2017). Hadir pada kesempatan tersebut mendampingi Bupati HM. Harris yaitu Kepala Bappeda Pelalawan Ir. M. Syahrul Syarif, Kepala Balitbang Pelalawan Ir. Arizal, Kabag. Hukum Sekda Pelalawan Kamiluddin, SH. Kuliah umum mengambil tema "Implementasi dan Kendala Otonomi Daerah (Gagasan Pengalaman Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah).

Paparan HM. Harris menyampaikan pengalaman dan program pembangunan Kabupaten Pelalawan yang dilaksanakannya.  HM. Harris bercerita pengalaman pribadi dan mengatakan, saya ini bukan akademisi hanya dari sekolah pesantren terjun ke dunia usaha hingga politik sampai pemerintahan.

Banyak tantangan, hambatan, rintangan dan cemohan yang dihadapi. Namun dengan keyakinan kita ulet, kita gigih, kita berani mengambil keputusan. Mudah-mudahan kita dapat meraih ungkap HM. Harris yang banyak melakukan berbagai kegiatan dan menjadi pengusaha.

Terkait dalam berusaha, HM. Harris menjelaskan pengalamannya harus cepat tanggap membaca situasi, peluang. Menjalankan usaha sebagai pengusaha harus ulet, gigih, berani dan harus cepat tanggap membaca situasi dan kondisi yang ada.

Peluang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Jika tidak akan berakibat kerugian. Tujuh kali merasa jatuh bangun dan bangkit dalam usaha adalah pengalaman berharga yang pernah saya alami. Dan termasuk tidak makan selama dua hari karena kemiskinan atau jatuh dalam usaha kata mantan Ketua DPRD Pelalawan dan Mantan Ketua ADKASI.

Untuk Program Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang dilaksanakan HM. Harris sebagai Bupati Pelalawan yaitu Program pembangunan Kabupaten Pelalawan dengan 7 Program Pembangunan. Diawali program pembaharuan menuju kemandirian pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pelalawan. Kita merubah pola pikir atau mind set. Harus pembaharuan kita tidak hanya mencari kesalahan orang. Tetapi apa peluang yang dapat kita kerjakan. Juga ketergantungan anggaran dari Pemerintah pusat harus dihindari perlu menuju kemandirian. Karena regulasinya jika pemerintah pusat mengurangi atau menghilangkan dana dari pusat. Pemerintah daerah harus mandiri. Dari sinilah lahir 7 Program beber Bupati Pelalalawan.

Dilanjutkannya 7 Program, bahwa 7 program yang dilaksanakan di Kabupaten Pelalawan. Dari daerah baru pemekaran dan daerah tertinggal berhasil bersaing dengan Kabupaten Kota lainnya.

Pertama Pelalawan Sehat, masyarakat harus sehat dan pelayanan kesehatan yang baik. terwujudnya Puskesmas Kecamatan Ukui Kabupaten Pelalawan meraih prestasi akreditasi Utama atau bintang empat satu satunya di Provinsi Riau.

Kedua Pelalawan Cerdas untuk meningkatkan IPM dan Peningkatan Sumber daya manusia. Sampai ke membangun kampus perguruan tinggi di Kabupaten Pelalawan. AKNP dan ST2P perguruan tinggi yang mencetak SDM berkualitas dan sangat dibutuhkan.

Ketiga Pelalawan Terang, meningkatkan elektrifikasi dan membangun PLTMG.

Keempat Pelalawan Lancar dan PPIDK, pembangunan infrastruktur perhubungan serta desa kelurahan.

Kelima Pelalawan Makmur, membangun pertanian, perkebunan untuk ketahahan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Keenam Pelalawan Eksostis, pembangunan kawasan wisata serta promosi daerah. Gelombang bono dari hal yang menakutkan menjadi pontensi wisata dan menjadi icon wisata Riau.

Ketujuh Pelalawan Inovatif, membangun berbagai inovasi sesuatu pontensi daerah.

Kawasan Teknopolitan saat ini dibangun untuk persaingan global. Bukan persaingan sesama kita tetapi dunia hadir dari Kabupaten Pelalawan. Pusat industri hilir kelapa sawit dan riset yang menjadi program strategis nasional beber HM. Harris dihadapan ratusan mahasiswa Unilak.

Dalam rangkaian kegiatan itu HM. Harris di Unilak bersama rektor Universitas Lancang Kuning Dr. Hj. Hasnati, SH, MH melakukan penandatangan MoU dan MoA. Universitas Lancang Kuning dan Fakultas HUkum Universitas Lancang Kuning dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Juga dengan Dekan Fakultas Hukum Unilak Dr.H. Iriansyah, SH, MH disaksikan oleh wakil rektor satu Dr. Junaidi, MH, wakil rektor dua Eminasari, M.si.

Kegiatan itu dilakukan atas kerjasama ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning dengan Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning dengan Ketua Alumni Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning Erdiansyah, SH, MH.