Pangkalan Kerinci, Bupati Pelalawan HM. Harris membuka forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kabupaten Pelalawan Tahun 2018 bertempat di ruang rapat Pembaharuan Kantor Bappeda Pelalawan. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Pelalawan H. Nazarudin, Kepala Bappeda Pelalawan Ir. M. Syahrul Syarif, para staf ahli dan asisten Bupati Pelalawan, Anggota DPRD Pelalawan, Kepala PD lingkup Kabupaten Pelalawan, Camat se Kabupaten Pelalawan, Tokoh Masyarakat Prof. Tengku Dahril, Tokoh masyarakat Pelalawan dan para akademisi.

Bupati Pelalawan HM. Harris dalam sambutannya menyampaikan sebagaimana kita maklumi bahwa pembangunan nasional dan daerah menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, akademisi dan dunia usaha. Pembangunan dilakukan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kondisi sosial ekonomi daerah. Karenanya upaya pembangunan harus dirancang secara bersama dengan membuka ruang seluas-luasnya untuk partispasi, agar hasil perencanaan berkualitas. Maka setiap upaya pembangunan daerah itu harus direncanakan secara partisipatif disetiap tahapan penyusunan perencanaan, yang melibatkan berbagai pihak dari kelompok masyarakat terkecil, desa/kelurahan, kecamatan, kabupaten, provinsi sampai pemerintah pusat.

Berkenaan dengan hal tersebut, maka Pemerintah Kabupaten Pelalawan berupaya mengkoordinasikan penyusunan perencanaan Pembangunan yang salah satunya dengan melaksanakan Konsultasi Publik yang merupakan mata rantai dari tahapan perumusan Rencana Kerja Pemerintah Daerah menggunakan pendekatan perencanaan bawah-atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi.

Pelaksanaan Konsultasi Publik dimaksudkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan pada tahun 2018. Bahan yang akan dikonsultasikan adalah rumusan sementara prioritas dan sasaran pembangunan untuk tahun rencana serta dasar analisis yang mendudukung rumusan tersebut.

            Pemerintah Kabupaten Pelalawan selain mengundang para akademisi/perguruan tinggi, dan tokoh masyarakat juga mengundang seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk membahas rancangan awal RKPD, guna menyepakati sebagai pedoman dalam penyusunan rancangan Rencana KerjaPerangkat Daerah. Perumusan Rancangan Awal RKPD merupakan awal dari seluruh proses penyusunan rancangan RKPD untuk memberikan panduan kepada seluruh Perangkat Daerah.

            Dalam penyampaian aspirasi diharapkan para pemangku kepentingan juga harus memperhartikan, mempertimbangkan, dan mempedomaniDokumen RPJMD Kabupaten Pelalawan Tahun 2016-2021, dan Renstra Perangkat Daerah Tahun 2016-2021. Tahun 2018 merupakan rencana pembangunan tahun kedua dari penjabaran Peraturan Daerah Kabupaten Pelalawan Nomor 11 Tahun 2016 tentang RPJMD Kabupaten Pelalawan Tahun 2016-2021 yang memuat visi, misi, rancangan kerangka ekonomi Daerah, prioritas pembangunan Daerah, serta rencana kerja dan pendanaan Kabupaten Pelalawan Tahun 2016-2021. Visi Pembangunan Kabupaten Pelalawan Tahun 2016-2021 yaitu : Inovasi Menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera) dengan 7 Misi dan 7 Sasaran strategis yaitu :

1.     Pelalawan Sehat

2.     Pelalawan Cerdas

3.     Pelalawan Terang

4.     Pelalawan Lancar

5.     Pelalawan Makmur

6.     Pelalawan Eksotis

Pada Tahun ini pembangunan juga diarahkan pada percepatan mewujudkan Pelalawan Sehat dan Pelalawan Cerdas dengan peningkatan sarana dan prasarana pelayanan dan pendidikan secara berkesinambungan serta perwujudan peningkatan SDM Aparatur yang berkualitas sebagai faktor utama berjalanya Tata Kelola Pemerintahan sebagaimana yang ditargetkan. Demikian pula pelaksanaan pembangunan infrastruktur lainnya juga semakin ditingkatkan, seiring dengan tetap mempertahankan keberhasilan pembangunan pada tahun sebelumnya.

Para Peserta dan Undangan Forum Konsultasi Publik yang berbahagia,

Dalam Perencanaan Kabupaten Pelalawan Tahun 2016-2021, ada beberapa hal perubahan yang menjadi perhatian kita antara lain :

a)  Perubahan paradigma pengalokasian anggaran Pemerintah Kabupaten Pelalawan Tahun 2016-2021, yaitu dari Money Follow Function berubah kearah paradigma Money Follow Programyaitu pengalokasian anggaran tidak lagi berdasarkan struktur organisasi OPD tetapi berbasis pada prioritas dan focus pada pencapaian Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah.

b)  Perubahan paradigma ketergantungan pendanaan pembangunan pada Migas dan bahan tambang lainnya, sekarang beralih pada pengembangan Objek Wisata yang hal ini telah tertuang dalam 7 program strategis, yaitu Pelelalawan Eksotis.

c)  Perubahan pola fikir, dari cara kerja pelayanan yang manual/Non IT beralih ke cara kerja IT/electronic dengan pengembangkan berbagai bentuk inovasi, hal ini juga telah tertuang dalan 7 program strategis, yaitu pelalawan inovasi.Kegiatan pelaksanaan inovasi ini pada acara musrenbang Kabupaten Pelalawan Tahun 2017 ini akan dimintakan kepada seluruh Perangkat Daerah untuk mengusulkan inovasi pelayanan dan pelayanan kerja pada masing-masing perangkat daerah yang akan kita bahas dan uji untuk kemudian ditetapkan sebagai inovasi unggulanPerangkat Daerah bersangkutan.