Situs Resmi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pelalawan
Layanan Pengaduan

PEMBUKAAN FORUM PERANGKAT DAERAH KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017
13 Maret 2017 Admin
Senin, 13 Maret 2017

Pangkalan Kerinci, Bupati Pelalawan HM. Harris membuka secara resmi forum perangkat daerah Kabupaten Pelalawan Tahun 2017 bertempat di ruang rapat Pembaharuan Kantor Bappeda Pelalawan. Hadir pada kesempatan tersebut Ketua DPRD Pelalawan H. Nazarudin, Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis, Kepala Bappeda Pelalawan Ir. M. Syahrul Syarif, para staf ahli dan asisten Bupati Pelalawan, Anggota DPRD Pelalawan, Kepala PD lingkup Kabupaten Pelalawan, Camat se Kabupaten Pelalawan, Kasubbag. Perencanaan se Kabupaten Pelalawan. Forum Perangkat Daerah ini akan berlangsung selama 2 hari dari tanggal 13 s/d 14 Maret 2017.


Bupati Pelalawan dalam sambutannya menyampaikan untuk menjamin penyelenggaraan pemerintahan yang demokratis, transparan, akuntabel, efisien dan efektif di bidang perencanaan pembangunan daerah, maka tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi perencanaan pembangunan daerah, perlu dilaksanakan dengan sebaik-baiknya yang mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

FORUM PERANGKAT DAERAH  merupakan bahagian dari tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah untuk menentukan Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan yang dituangkan dalam Rencana Kerja atau RENJA Perangkat Daerah dan bermuara pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah atau RKPD dan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau RAPBD.

     Saya mengharapkan seluruh mekanisme dan tahapan penyusunan perencanaan pembangunansebagaimana diatur di dalam Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, ditambah mekanisme lain, benar-benar menjamin keterlibatan semua elemen masyarakat untuk menyampaikan saran dan usulan dalam penyusunan Perencanaan Pembangunan di daerah ini.

FORUM PERANGKAT DAERAH yang dilaksanakan dalam 2 hari ini saya nilai sangat penting dalam membahas usulan Kecamatan dan mempertajam Rencana KerjadanBelanja Pembangunan Perangkat Daerah.Disamping memenuhi tuntutanpendekatan pembangunan berdasarkan perundang-undangan, juga akan membuat perencanaan pembangunan semakin terarah,terukur,dengan memperkuat indikator kinerja setiap program/kegiatan, kemudian menetapkan target capaianyang jelas serta logis dan mampu dilaksanakan, baik pencapaian target tahunan maupunjangka menengah lima tahunan.

       Perlu kami ingatkan kepada Camat dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah bahwa pembahasan pada Forum PERANGKAT DAERAH dalam rangka menentukan Prioritas Program dan Kegiatan Pembangunan Tahun Anggaran 2018 harus mempertimbangkan dan disejalankan dengan Arah Pembangunan serta Fokus Sasaran Pembangunan TahunAnggran 2018 yang diarahkan pada Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan guna mendorong dan mewujudkan implementasi inovasi dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
          Arah kebijakan dan sasaran pembangunan harus difokuskan kepada Target Capaian Visi RPJMD serta 7 Sasaran StrategisPembangunan 2016 – 2021. Visi Pembangunan KabuaptenPelalawan 2016-2021 Inovasi Menuju Pelalawan EMAS, yang bermakna Pembangunan yang didorong upaya gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi , memiliki komitmen yang kuatdan konsistensi yang tinggi untuk memberdayakan kemampuan dan sumberdaya daerah,selarasdengan kehidupan sosial masyarakat yang aman dan sejahtera.
          Pelalawan EMAS merujuk pada membaiknya kondisi  masyarakat dan daerah Kabupaten Pelalawan dengan 7 indikator yakni Pelalawan yang sehat, Pelalawan yang cerdas, Pelalawan yang terang, Pelalawan yang lancar, Pelalawan yang makmur, Pelalawan yang eksotis dan Pelalawan yang inovatif pada tahun 2021.Oleh sebab itu 7 program strategis harus terus disempurnakan, ditingkatkan, dan diperluas dengan kerja keras semua stakeholder pembangunan.
         Artinya kita akan melanjutkan membangun dan menciptakan upaya-upaya kesehatan masyarakat dan lingkungan secara lebih luas dan menyeluruh, kita tetap akan memprioritaskan upaya peningkatan mutu pelayanan pendidikan bagi semua masyarakat. Kita akan terus mendorongpembangunan infrastruktur listrikdesa untuk meningkatkan rasio elektrifikasi rumah tangga melalui penguatan fasilitasi pembangunan pembangkit listrik dan perluasan jangkauan jaringan listrikdengan mendorong dan memfasilitasi kinerja PLN BUMD, serta alokasi dana desa.Kita akan meningkatkan jaringan jalan dan transportasi guna membuka akses daerah yang seluas-luasnya, diantaranya membuka jalur kereta api sederhana dari Teluk Meranti ke Sokoi Kuala Kampar, sehingga arus barang dan orang menjadi lebih mudah dan lebih murah.Kita lebih mengintensifkan pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan. Kita akan maksimalkan upaya mempertahankan dan meningkatkan produksi dan distribusi pangan, serta upaya-upaya penanggulangan kemiskinan pada sektor pertanian dan sektor produksi lainnya.Kita akan terus perjuangkan dan wujudkan wisata bono dan wisata lainnya menjadi unggulan daerah sehingga jumlah kunjungan wisatawan ke nergeri ini semakin banyak. Dan terakhir kita akan terus intensif mewujudkan kawasan teknopolitan yang mendorong daya saing nasional, siap memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
          Oleh karenanya sekali lagi saya tekankan bahwa prioritas pembangunan yang diusulkan oleh Kecamatan untuk ditampung menjadi Rencana Kerja PERANGKAT DAERAH harus berorientasi pada pencapaian Pelalawan EMAS dimaksud.
           Forum PERANGKAT DAERAH sebagai langkah awal dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018, harus benar-benar dipergunakan untuk merumuskan kebijakan, program dan kegiatan yang efektif, efisien, berdaya guna dan berhasil guna. Kita harus benar-benar efisien dalam menggunakan sumberdaya pendanaan. Sebab, jika melihat kondisi hari ini dimana perekonomian dunia dan nasional yang kurang mendukung, maka dapat dipastikan bahwa penerimaan daerah Kabupaten PelalawanpadaTahun 2018 yang sebahagian besarmasih bersumber pada Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam, tidak akan berbeda jauh dari kondisi hari ini dan menurun dibanding beberapa tahun sebelumnya. Diprediksi kemampuan keuangan Pemerintah Daerah tidak mampu memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan dengan optimal sesuai permasalahan yang dihadapi.
      Mulai saat ini kita harus menghitung dengan cermat penggunaan sumberdaya pembangunan secara efektif. Setiap anggaran pembiayaan yang kita keluarkan sebagai belanja pemerintah daerah harus diperhitungkan capaian output dan outcome secara akurat.
        Selain melakukan efisiensi dan efektivitas belanja dalam mengatisipasi keterbatasan penerimaan APBD, maka saya perlu tegaskan kepada seluruh PERANGKAT DAERAH untuk mengambil langkah-langkah mendapatkan sumber pembiayaan pembangunan lain,melalui APBD Provinsi, APBN maupun menggalang dukungan dari CSR Perusahaan. Perbanyak komunikasi dengan stakeholder masing-masing, bangun jaringan komunikasi, persiapkan data-data dan dokumen pendukung, serta proaktif dan disiplin dalam mengajukan usulan. Tindakan proaktif kita mencari informasi sangat diperlukan. Jangan hanya menunggu, tapi kejar peluang dengan maksimal. Dengan demikian kendala-kendala yang kita hadapi dapat ditangani dengan efektif, dan hasil pembangunan dapat dirasakan secara nyata dan cepat oleh masyarakat yang kita layani.
        Saya ingin mendorong semua Pejabat di Lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan,terutama kepada Kepala PERANGKAT DAERAH Pejabat Eseslon II, III dan IV untuk menciptakan terobosan-terobosan, ide-ide, dan kreativitas yang inovatif, dengan satu harapan kekurangan sumberdana pembangunan itu tidak menjadi penghambat kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan tidak menjadi penghambat kita dalam memajukan daerah ini. Kita jangan lagi hanya mengerjakan segala sesuatu dengan apa adanya apalagi dengan hanya mengandalkan jumlah anggaran. Itikad berbuat yang terbaik bagi negeri ini harus tertanam di hati dan fikiran kita, sehingga kinerja kita dapat lebih maksimal. Kreativitas dan terobosan akan tercipta dari komitmen yang ikhlas dan kesungguhan kita menjalankan tugas dan fungsi yang kita emban.Inilah salah satu maksud dari Inovasi yang tertuang di dalam visi pembangunan saat ini.
         Pada kesempatan ini saya ingin kembali menyampaikan kepada kita semua bahwa pemberlakuan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah serta Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yangtelahmempengaruhi kewenangan pembangunan dari masing-masing tingkatan pemerintahan. Objek pembangunan yang semula menjadi kewenangan Pemerintah Kabupatenditarik menjadi kewenangan Pemerintah atauPemerintah Provinsi. Demikian pula pembangunan Desa yang dahulu dapat dikerjakan oleh Pemerintah Kabupaten, dengan Undang-undang tersebut, tidakdapatlagidilakukan Pemerintah Kabupaten, jadiPemerintahKabupatenhanya pada kondisi dan objek tertentu sajadapatmembangunDesa. Sehubungan dengan itu, maka perlu dicermati benar jangan sampai kita merencanakan dan mengalokasikan program/kegiatan yang bukan menjadi kewenangan. Kembalikan perencanaan pembangunan dan alokasi anggaran sesuai kewenangan dan tanggung jawab masing-masing tingkatan pemerintahan itu. Namun demikian Program/Kegiatan yang menjadi kewenangan Tingkat Pemerintahan lebih atas, tetap harusdiusulkan dari bawah, dan secara proaktif terus dilakukan koordinasi ke Perangkat Daerah Provinsi, Instansi Vertikal di daerah dan bahkan ke Kementerian atau Lembaga Non Kementerian di Pusat.
         Mengakiri sambutan ini perkenankanlah saya menyampaikan ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada semua peserta FORUM PERANGKAT DAERAH dan Panitia Pelaksana, semoga kegiatan-kegiatan prioritas penting yang digagas dan diusulkan,sinkron antara perencanaan dan penganggaran sehingga efektif mulai dari penyusunan RKPD hingga pengalokasian anggarannya di RAPBD Tahun Anggaran 2018, serta sesuai kebutuhan masyarakat dalam rangka mencapai Pelalawan EMAS yakni Pelalawan dengan Perekonomian Yang Mandiri dan Masyarakatnya Aman dan Sejahtera.

Komentar


...

aplikasi

wwwwww