MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM TECHNO PARK PELALAWAN

Pangkalan Kerinci, Sekda Pelalawan mewakili Bupati Pelalawan HM. Harris membuka pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi program techno park Pelalawan bertempat di ruang rapat Pembaharuan Kantor Bappeda Pelalawan. Hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris Utama BPPT Dr.Ir. Soni Solistia Wirawan, M.Eng, Deputi Pengkajian Kebijakan Teknologi BPPT Dr.Ir. Tatang A Taufik, Kepala Inspektorat BPPT Drs. Wawas Swathatafrijiah, M.Sc, Tim BPPT, Direktur Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan Dr.Ir. Hasril Hasan Siregar, perwakilan dari Bappenas, Asisten Sekda Pelalawan, Kepala SKPD di lingkungan Pemkab. Pelalawan.

Sekda Pelalawan Tengku Mukhlis dalam sambutannya mengatakan dalam rangka memperkuat daya saing nasional melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang inklusif dan berkelanjutan serta mencapai Kemandirian Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Daerah dan Masyarakat dalam menghadapai persaingan global, Kabupaten Pelalawan semenjak April 2012 berinisiatif  melahirkan kebijakan inovatif dengan membangun pusat pertumbuhan ekonomi baru yang terpadu dalam satu kawasan berbasis teknologi yakni Kawasan Teknopolitan.           

Dengan menerapkan pendekatan tiga pilar sekaligus dalam satu kawasan tersebut, yakni ; Pertama, Peningkatan nilai tambah produk unggulan daerah terutama membangun industri hilir Kelapa Sawit; Kedua, Mendorong inovasi melalui Pengembangan Pusat Riset dan Pusat Inovasi; Ketiga,Peningkatan Penyediaan Sumber Daya Manusia melalui pembangunan Pendidikan, dan Perguruan Tinggi.

Sesuai VISI-MISI PRESIDEN Republik Indonesia 2014-2019 pada Nawa Cita ke-6: yakni ; Membangun sejumlah Sain Tekno Park di daerah-daerah, politeknik dan SMK-SMK beserta prasana dan sarana teknologi terkini.

Dengan strategi membangun 100 Sain Tekno Park, yang terdiri dari;  4 Nasional-Sain Tekno Park ; 19 Sain Park ; 77 Tekno Park di Indonesia. Melalui BPPT Kabupaten Pelalawan telah ditetapkan sebagai salah satu dari 100 Tekno Park Indonesia tesebut,  dan pada hari ini kita melaksanakan evaluasi serta monitoring atas pelaksanaan Program Percepatan Pengembangan Tekno Park Kabupaten Pelalawan Tahun Anggaran 2015.

Pembangunan Taman Tekno atau Tekno Park  sebagai salah satu fungsi dari Kawasan Teknopolitan Pelalawan diarahkan sebagai pusat Vokasi dan Inovasi yang memadukan unsur pengembangan Iptek, kebutuhan pasar, industri dan bisnis, serta penguatan daya saing daerah.

Diharapkan Tekno Park Pelalawan dapat ; Meningkatkan penyerapan tenaga kerja terampil dan mendorong tumbuhnya bisnis/industri baru, Kemudian dapat mendorong  Percepatan transisi ekonomi yang berbasis Tenaga Kerja Buruh ke ekonomi berbasis Tenaga Terampil, Serta meningkatkan daya saing industri lokal melalui pengembangan teknologi terapan dan komersialisasi produk inovasi,  sehingga dapat menarik investasi/industri khususnya pada kegiatan ekonomi bernilai tambah tinggi untuk masuk berinvestasi di Kabupaten Pelalawan.

Dengan kuat dan tingginya daya saing, masyarakat dan pemerintah Kabupaten Pelalawan akan dapat menjadi lebih mandirian, maju serta sejahtera terutama dalam ketahanan ekonomi yang berkelanjutan.